Rabu, 12 Desember 2007

EyePilot, Peranti Lunak bagi si Buta Warna

Ada suatu peranti lunak yang mampu membuat mereka melihat secara normal di layar komputer. Peranti ini sangat memudahkan peminat desain grafis yang kebetulan buta warna.
Menderita buta warna bukan halangan bagi Harry Rogers untuk memakai komputer. Sejak lahir, lelaki 48 tahun ini sulit membedakan mana warna hijau dan merah. Berkat kekurangannya itu Rogers justru mampu mengembangkan EyePilot, sebuah program anyar yang mampu membuat pengelihatan orang buta warna menjadi selayaknya orang normal. Tapi ini hanya berlaku di depan layar komputer saja, yakni ketika mereka menjalani sistem penyaringan gambar multikromatik.
Caranya sederhana saja, cukup gerakan kursor komputer ke objek yang dituju di layar. Program EyePilot akan memberi informasi apa warna objek tersebut. Ketika pengguna mengeklik sebuah nama warna, objek di halaman tersebut yang memiliki warna yang disebut akan berkedip. Di samping menginformasikan warna, EyePilot juga memungkinkan pengguna mengatur spektrum kekontrasan layar komputer. Penderita buta warna kerap tidak mampu membedakan mana layar yang kontras atau blur sehingga mempersulit penglihatan mereka. EyePilot dirilis secara resmi awal pekan ini dengar harga US$ 34. Peranti lunak ini diproduksi Tenebraex yang bermarkas di Boston Harbor, Amerika Serikat. Salah satu investornya adalah penulis novel perang ternama, Tom Clancy. Tenebraex adalah perusahaan swasta yang memfokuskan diri di bidang teknologi optik untuk bidang militer, seperti teleskop binokuler, teleskop sebjata dan banyak lagi.
Menurut Peter Jones, CEO Teneabrex, dengan EyePilot penderita buta warna akan sangat terbantu. Aktivitas seperti melihat peta, misalnya, kadang sangat sulit dilakukan oleh orang buta warna. Dengan EyePilot, yang bersangkutan cukup melakukan pemindaian terhadap peta, kemudian peta itu akan muncul di layar komputer. Dengan teknik filter monokromatik, sejumlah warna yang sulit dibedakan oleh si buta warna akan diinformasikan sebagai warna sesungguhnya.
Selain membaca peta, EyeColor akan memudahkan penderita buta warna untuk menekuni bidang desain grafis, suatu bidang yang awalnya tertutup bagi orang yang tak mampu membedakan warna-warni.
Selama ini, penderita buta warna tidak mampu menekuni sejumlah bidang pekerjaan, mulai dari pilot, ahli elektrik, desain grafis, hingga militer. Sebanyak delapan persen penderita buta warna adalah lelaki, dan hanya satu persen saja perempuan.

Tidak ada komentar: